Sunter Paradise 3 Blok 1 No. 15 /16 RT 06 RW 013 Tanjung Priok Jakarta Utara
Jakarta
Agribisnis
Senin - Jumat
08:00 - 17:00
Berdasarkan kesepakatan teknik pertanian yang ditandatangani pihak Taiwan dan Indonesia pada bulan Nopember 1976, pemerintah Taiwan secara resmi mengirim Misi Teknik Pertanian di Propinsi Jawa Timur, dan berkantor pusat di Surabaya untuk membantu perkembangan pertanian di Indonesia. Pada bulan Mei tahun 1980 atas permintaan pemerintah Indonesia mendirikan satu misi teknik pertanian lagi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan pada tahun berikutnya atas permintaan pemerintah Indonesia pula misi teknik pertanian ini diperluas hingga Propinsi Jawa Tengah dengan diberi nama Misi Teknik Pertanian ROC di Indonesia. Kantor pusat Misi Teknik Pertanian di Surabaya dan kantor cabang di Yogyakarta. Pada tahun 2000 diganti nama menjadi Misi Teknik ROC di Indonesia. Mulai bulan Januari 2005 ditetapkan nama Misi Teknik Taiwan di Indonesia, dan pada tanggal 1 Agustus tahun yang sama kantor cabang di Yogyakarta ditiadakan. Pada Tahun 2006 kantor pusat dipindah ke Yogyakarta.
Sejak berdirinya Misi Teknik Taiwan di Indonesia pada tahun 1976, kedua belah pihak merasa puas atas hasil kerjasama yang dicapai. Setiap empat tahun sekali perjanjian kerjasama ditandatangani dan berlanjut hingga tahun 2004. Pada tahun 2005 untuk menyesuaikan penataan kebijkasanaan pengembangan pertanian di Indonesia, kesepakatan inti kerjasama teknik pertanian didiskusikan kembali oleh kedua belah pihak dan pada bulan April 2006 ditandatangani kesepakatan kerjasama yang baru. Beberapa tahun yang lalu wilayah kerjasama misi meliputi Propinsi Jawa Timur, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Propinsi Jawa Tengah. Dengan adanya Go South Project diperluas hingga ke daerah Jawa Barat. Pelaksanaan proyek-proyek kerjasama diperluas meliputi perbaikan sistem pola tanam, budidaya tanaman, pengembangan pertanian di daerah perbukitan, pembangunan perairan, pengaturan warga tani pedesaan, budidaya tanaman agronomi, pengembangan tanaman hortikultura, sayur, buah, dan lain-lain. Perbanyakan perbenihan dengan menyeleksi varietas kedelai, prosesing makanan, pengembangan jamur edible, peternakan sapi perah, pemeliharaan kambing pedaging dan susu serta prosesing susu kambing, budidaya perikanan serta proyek usaha agrobisnis terpadu dan sebagainya. Proyek-proyek tersebut semuanya disesuaikan permintaan pihak Indonesia serta ditata secara bertahap.
Pada tahun 2007 dibentuk Pusat Pengembangan Agribisnis di Bogor, Jawa Barat. Pada bulan Oktober 2008 Kantor pusat dipindah ke Jakarta. Pada bulan Januari 2010 proyek OVOP (One Village One Product) dibuka di Bali. Pada tahun 2015 dibentuk kerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang yaitu proyek ‘Strengthening Incubator Agribusiness with Human Resources Development and Optimization of Horticultural Production for Farmers in Bandung, Indonesia’.
Senin - Jumat
08:00 - 17:00
Agribisnis
Maaf, tidak ada lowongan yang tersedia saat ini.